Ketika anda selalu saja mengeluh dan berpendapat bahwa kebanyakan manusia yang ada dihadapanmu adalah menyebalkan, jangan lupa, bukan brarti anda 'suci' dimata kebanyakan manusia itu. Sadarlah hey anda, bahwa perilaku andapun bisa sama menyebalkannya seperti manusia2 yang ada dihadapan anda itu.

Anda sadar hal ini? Good.
Tidak ada minat dan usaha perubahan utk menjadi yg lebih baik? Poor you.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

my chocolate


*untuk temen-temen yg baca timeline twitter gue beberapa hari yg lalu, pasti mengerti akan apa yang gue ceritakan nanti. biarlah, gue mau cerita lagi disini.


I LOVE CHOCOLATE. seperti yang sudah gue tulis di postingan yang lalu. I REALLY DO IN LOVE WITH CHOCOLATE.

nah teruus,
beberapa hari yang lalu, tumben-tumbennya, ada yang ngasi gue coklat.
yang pertama dapet belgian chocolate. pait tapi nagih.
yang kedua cadbury chocolate (YANG ORIGINAL! kalo yg jenis lain gak suka). rasanya enyaaaakkkk. dapet 3 batang.
yang ketiga dari dapur coklat. teteup keukeuh maunya yang gak ada isinya. plain. maksimal yang biskut deh isinya.

bagi gue, coklat lumayan membantu mood gue biar naik lagi.
lagi bete, lagi marah, lagi ngambek. lagi kelaperan (eh?) kalo ada coklat pasti gue kalem.

lagi bete sama pacar? gak dapet jatah coklat?
beli sendiri lah.
daripada uring-uringan gak jelas sama orang lain. mending ngunyem.

alhamdulillah ya Rabbi,
saya termasuk perempuan yang sulit gemuk.

alhamdulillah ya Rabbi,
saya termasuk orang yang beruntung dikelilingi orang baik hati yang selalu tau kalo saya suka banget sama makanan satu ini. selalu disisain kalo para-orang-baik-hati beli coklat. sisaan gak papa. asal belom di gigit. hikihikhikhik

marii makaaaaannnn :)
Maaf, saya tidak bisa membantumu. Bukan karena saya tidak mau, tapi kamu yang tidak mengizinkan dirimu untuk membuka dirimu kepada saya. Saya mohon, jangan cemburu melihat saya (dan yang lainnya) memberikan perlakuan berlebih kepada temanmu yang lain. Bukan karena kamu bukan apa-apa saya (dan yang lainnya), kamu tentu saja temanku sama seperti temanmu yang lain itu, tapi kembali lagi, kamu masih tidak mengizinkan dirimu sendiri membuka dirimu. Tidak seperti temanmu yang lain itu. Apakah kamu tidak capai berlaku seperti itu?

P.s: We always waiting for you to come closer :)